Satu persatu daun berguguran
Tak bersemi
Hilang berpaut
Satu persatu embunan tangisan menitik
rebah ke bumi
tak bersambut
Satu persatu noda menyirna
hilang dipandangan
Suci dizahirkan
semangat terbina
Satu persatu kebaikan terbina
meresap di jiwa
bersatu hati, jiwa, dan raga
meraih kasihNya
(Muhammad : 7)
Masa depan bukan milik aku bukan juga milik kalian
Ia milik Allah
Tumpah kasih pada pencipta alam
Mengagumi kebesaran ciptaan
Bukalah minda
bukalah mata
bukalah hati
lapangkan dada
terima dengan penuh redha
setiap detik perjalanan
ia suatu pertarbiyahan
detik detik berlalu
hanyalah seepisod dari perjalanan
perjalanan menuju Tuhan
sekadar pengujian
buat hambanya
tanda penyerahan sepenuhnya diri kepada Tuhan
seluruh kehidupan yang berlalu
adalah untuk Tuhan
dari Tuhan dan kembali kepada Tuhan
akhirnya akan beroleh sebuah kehidupan yang berbunga-bunga
kita insan
punya cita dan harapan
sandaran padaNya
kasihNya tak beralasan
bisa bangkit dan berlari
tinggalkan segala kenangan
masa depan itu suatu perhitungan
bukan kepastian, bukan jua halangan
mintalah pada Tuhan
Dia yang Maha Menyembuhkan
yang Maha Memakbulkan
Tunas tunas muda bersemi
kerana kita adalah mata rantai perjuangan
"Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu. Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu. Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu. Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu. Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu."(KH. Rahmat Abdullah)
No comments:
Post a Comment