Raya Eidul Adha 1430 H

Bismillahirrahmanirrahim...Bersyukur kehadrat Ilahi kerana sehingga saat kumenulis blog ini, aku masih diberikan kesempatan untuk menghirup udara segar dan juga nikmat terbesar iaitu iman dan islam. Alhamdulillah...

Sambutan raya korban di rumahku juga ala-ala sederhana seperti pada tahun-tahun lalu. Kenduri doa selamat selepas solat sunat hari raya menjadi kebiasaan. Dan pada tahun ini, dua ekor lembu telah dikorbankan sebagai tanda kesyukuran..alhamdulillah, proses pelapahan dan pengagihan daging-daging korban tersebut berjalan lancar walaupun terdapat sedikit masalah teknikal pada awalnya..

Aku, seperti biasa just tgk saja, di bawah ini aku sertakan gambar-gambar sewaktu proses pelapahan daging tersebut.

MENJADI DIRIKU

Menjadi diriku...

Diriku...Seorang wanita...

Bukannya gadis yg murahan...Yang mudah disentuh hatinya oleh insan yang tidak kental hatinya..

Yang mudah terpesona dgn pujukan duniawi...

Yang menjadikan duniawi dan harta sbg tujuan hidupnya...

Menjadi diriku...

Yang semakin mencari kejelasan PURPOSE OF LIFE...

Ya, semakin ditemui jawapan itu..

Semakin berjalan, berjalan mencari jawapan..

Hati merintih mencari Cinta Agung...

Tapi jiwa perlu sedar dan kental bhw diantara fitrah inginkan kebaikan itu wujudnya nafsu yang sentiasa berada dekat utk memesongkan diri...dikatanya "ah, xpe aku bleh lawan nafsu tu" sekadar penyedap hati..

Yang akhirnya bakal membawa kepada suatu penyesalan...

Sungguh, hati mencari ketenangan dan kedamaian yg abadi...Semakin kutemui, ya..ketenangan yang abadi ditemui tatkala kita terasa asyik menurut perintahNya ibarat si anak mengembirakan hati ibu bapanya...

Tatkala tenangnya sujud di hening pagi...

Tatkala rasa hilang segala keresahan mengadu padaNya..

Ibarat segala permasalahan bagai habis ditelan bumi....

Tatkala itulah ketenangan + kedamaian + kebahagiaan muncul di tengah2 kejahilan umat manusia...

Bersyukurlah padaNya krn hati kita dipilih olehNya utk diberikan kebahagiaan...

Inginku petik drp "RINDU BAU POHON TIN" karya saifulislam yg sllu kukunjungi blognya...

"Apa beza jalan dengan jalan-jalan?"

"Jalan is you do the walking with reason, and jalan-jalan is just a waste of time!" kata seorang peserta.

"So, would you consider yourself as hidup or hidup-hidupan?" Saya menyudahkan teka-teki.

"Ha.....ha....!" Mereka ketawa.

"If we consider ourselves as hidup-hidupan then let us live with no reason. If we are HIDUP, then let us understand our purpose of life." Itu poin terakhir saya.

..::Tujuan hidup adalah menemuiNya::..